Belanja Thrift atau Second Branded? Pastikan Dicuci di Laundry Premium Dulu!
- Gladwin Lukman
- Jun 3
- 1 min read

Tren membeli pakaian second branded alias thrift semakin naik daun, terutama di kalangan anak muda yang ingin tampil stylish tanpa menguras dompet. Tapi tahukah kamu? Pakaian thrift sebaiknya tidak langsung dipakai tanpa dicuci secara khusus.
Meski terlihat bersih dan wangi, pakaian bekas tetap menyimpan risiko tersembunyi seperti debu halus, bakteri, atau bahkan sisa-sisa bahan kimia dari tempat asalnya. Nah, di sinilah laundry premium jadi langkah awal terbaik untuk membuat pakaian thrift kamu benar-benar siap pakai.
Risiko Memakai Thrift Tanpa Cuci Total
Pakaian second bisa saja berasal dari gudang lembap, kontainer impor, atau toko yang penyimpanannya tidak steril. Meskipun sudah dilipat rapi, bisa saja masih menyimpan:
Tungau dan debu halus
Sisa keringat atau parfum dari pemilik sebelumnya
Risiko iritasi kulit jika kamu sensitif terhadap deterjen atau pewangi sembarangan
Laundry premium menggunakan teknik pencucian deep clean yang bisa menjangkau hingga serat kain terdalam, ditambah pewangi dan disinfektan grade A yang ramah kulit.
Supaya Pakaian Thrift-nya Tetap Awet
Sebagian besar thrift branded berbahan sensitif—seperti wool, satin, atau linen. Kalau dicuci sembarangan, malah bisa rusak bentuk dan teksturnya.
Layanan laundry premium seperti Laundrist memahami cara memperlakukan bahan-bahan eksklusif. Mulai dari air bersih dengan pH terkontrol, deterjen khusus, hingga proses pengeringan yang tidak merusak bahan.
Biar Bekasnya Hanya Nama, Bukan Bau dan Kotorannya
Dengan mencuci di laundry premium, kamu bukan hanya membersihkan pakaian, tapi juga menghapus jejak masa lalunya—secara harfiah dan simbolis. Cucian thrift-mu akan naik level dengan sentuhan premium dari Laundrist. Bersih, wangi, dan siap tampil percaya diri.
Comments